Taman Mini Penuh Sensasi

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Newscovery.wordpress.com-JAKARTA. Sejuta sensasi ditawarkan Taman Mini Indonesia Indah. Terdapat beberapa anjungan dan bangunan baru yang membuat penasaran. Tentunya tak kalah indah dengan anjungan lain yang sudah lebih dulu ada.

Taman Mini Indonesia Indah [TMII] yang didirikan pada 20 April 1975 oleh ibu Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto dibangun dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Indonesia dalam wujud mini. Terletak di Jakarta Timur, tempat rekreasi ini banyak mengundang wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Cukup dengan membayar tiket Rp. 9.000/orang, Rp. 1.000 untuk sepeda, Rp. 6.000 untuk motor, Rp. 10.000 untuk mobil, dan Rp. 15.000 untuk bus, kita sudah bisa “berkeliling” Indonesia.

TMII terus menampilkan sejuta keindahan. Kini terdapat tujuh anjungan baru yang sudah bisa dijelajahi dan bisa menambah ilmu pengetahuan. Khususnya, tentang rumah-rumah adat yang ada di negeri kita. Hal baru pada anjungan tersebut yaitu, adanya tambahan anjungan pada Provinsi Riau, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, Banten, Maluku Utara, dan Bangka Belitung.

Selain adanya tujuh anjungan itu, masih ada tempat baru yang bisa dikunjungi lagi. Di antaranya rumah ibadat Khonghucu yaitu Kelenteng Kong Miao. Tempat ini diresmikan pada 23 desember 2010. Sebagaimana layaknya kelenteng, Kong Miao juga dilengkapi: Xiang Lu (Hio Lo) tempat pembakaran hioswa, pintu gerbang, dll.

Kelenteng ini terdiri atas tiga bangunan yaitu bangunan pertama “Tian Tan” (altar suci untuk Tuhan Yang Maha Esa). Kemudian bangunan kedua “Da Cheng Dhian” (Kelenteng Nabi Agung) yang terdiri atas dua lantai: lantai satu sebagai semi basement digunakan untuk ruangan kantor dan perpustakaan, sedangkan lantai dua berisi altar Tian, altar Nabi Agung Kong Zi, dan untuk tempat kebaktian. Bangunan ketiga adalah “Qi Fu Dian” (Kelenteng untuk Keberkahan).

“Klenteng ini sangat bagus dan menarik, desain bangunanya pun unik. Namun suasana di sini sangat panas,” ungkap Putri, salah satu pengunjung dari Pulo Gadung.

Tak jauh dari Kelenteng Kong Miao ada juga situs yang masih dalam proses pembangunan. Saat kita melewati pintu masuk atau gerbang Taman Budaya Tionghoa Indonesia ini suasananya gersang. Namun lain ceritanya kalau kita sudah berjalan ke bawah. Tempatnya lebih indah dan sangat nyaman untuk duduk-duduk atau beristirahat bersama keluarga atau kerabat tercinta.

Selamat berjalan-jalan di Taman Mini Indonesia Indah ya! « [teks & foto: Dewi]

Karya lain dari Dewi dapat dilihat di Dewi Seftiyani

Tinggalkan komentar