Eufouria Kelulusan SMA

Aksi corat-coret saat kelulusan

Lega dan tenang itulah yang dirasakan siswa/siswi karena pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK telah diumumkan, Senin (16/5/2011). Eufouria dimana-dimana seakan terbendung. Siswa dapat melihat pengumuman tersebut melalui situs web sekolah masing-masing dengan menggunakan password nomor UN siswa. Selain itu ada pula yang dikirim melalui pos atau melihat langsung di sekolah.

Eufouria kelulusan dilampiaskan dengan aksi coret-coret di dalam maupun di luar sekolah. Seakan menjadi tradisi, aksi ini terus berlangsung setiap tahun walau sudah banyak diperingatkan. Mereka sengaja datang ke sekolah untuk merayakan kelulusan bersama. “Saya bersyukur dapat lulus. Coret-coretan adalah ekspresi kegembiraan kami setelah belajar selama tiga tahun, akhirnya bisa lulus,” ucap Andriansyah, siswa SMA Al-Hidayah, Jakarta.

Kebahagiaan jelas terpancar dari wajah mereka. Penantian yang lama kini telah tiba. Meski perjuangan belajar selama tiga tahun tidak hanya ditentukan dalam tiga hari dari nilai UN, tak urung momen tersebut seakan menjadi titik balik dari penantian mereka.

Kelulusan UN tahun 2011 di DKI Jakarta mengalami peningkatan mencapai 99,49 persen dan tingkat SMK 99,81 persen berkat formulasi penilaian yang berbeda dari tahun lalu.  Tahun ini proporsi nilai UN hanya 60 persen sementara 40 persen lainnya diolah dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor siswa. Perubahan sistem ini sangat membantu siswa/siswi walaupun standarisasi cukup tinggi yaitu minimal 5,5.

Pada UN 2011 tidak ada ujian susulan. Bagi siswa/siswi yang tidak lulus tidak ada lagi kesempatan untuk mengulang. Mereka terpaksa harus ikut Paket C. « [teks & foto: Tinu]

Karya lain dari Tinu bisa lihat di Tinu Sicara